Intelmedia.co

sejak zaman kerajaan hingga kesultanan di nusantara tidak terlepas dari perselisihan antara keluarga sultan di nusantara,perselisihan ini terjadi karna banyak hal,diantara tentang pengakuan nasab atau silsilah keturunan para sultan itu sendiri. Hal ini sudah terjadi di beberapa wilayah kesultanan diantaranya pada kesultanan bima baru baru ini.

masalah ini terjadi disebabkan dengan adanya seseorang wanita yang mengaku dari keturunan sultan bima dan memprotes tentang gelar panglima salatin atau cicit kandung dari sultan Ismail Muhammad Syah.

perselisihan ini pun membuat geger Indonesia hingga terjadi rapat kecil kelompok masyarakat bima yang diundang oleh wanita tersebut untuk mendukungnya,perselisihan wanita berinisial R tersebut dengan panglima salatin asyrof azahro yang bernama Muhammad Firdaus oiwobo sh akhirnya berlanjut hingga firal di media sosial, namun Firdaus menanggapinya dengan santai dan tidak serius. 
firdaus menganggap bahwa ini semua terjadi karna ujian hidupnya dalam menegaskan nasab atau silsilah keturunannya.

menurut Firdaus bahwa dirinya mempunyai data falid terkait claimnya sebagai cicit kandung sultan Ismail Muhammad Syah sebagai sultan bima dulu.

" Saya punya catatan nasab dari lembaga adat kampung saya di maria wawo dimana tempat keturunan kami memimpin kesultanan bima sebelum pindah ke mbojo,saya juga banyak menyimpan bukti sejarah keluarga saya yang nasabnya langsung ke sultan bima.

saya ini bukan orang bodoh yang ngaku ngaku nasab orang, emangnya saya udah gila apa bicara tanpa bukti,"ujarnya.

Hal tersebut pun dikuatkan lagi dengan adanya pengakuan dari sultan Talo Sulawesi selatan yang bernama ANDI MUIZ PETA SERANG Al Idrus.

firdaus langsung di akui secara terang hadapan para sultan dan cucu sultan dalam lembaga salatin, hingga membuat suasana jadi bahagia.

dirinya di akui sebagai keturunan sultan talo yang ke XVI, dan semua itu disyukurinya karena ALLAH SWT ( tes #syh)